Rabu, 20 Juni 2012
“Berbagi kisah untuk sebuah hikmah, mengurai cerita untuk sebuah pelajaran”

Sahabat Blogger………..!!!!
Dengan meminjam sedikit bahasa Allah, ku awali cerita kali ini dengan menyebut nama-Mu Ya Rabb……

Hari ini anak keduaku genap berusia 2 bulan 6 hari. Di usianya yang masih terbilang seumur jagung Alhamdulillah dia sudah bisa tersenyum setiap kami ajak bicara bahkan di sela-sela senyum manisnya sesekali dia melenguh yang seakan ingin menyampaikan sesuatu pada kami.

Hari ini, sebagaimana jadwal rutin setiap bulannya, anakku pun dibawah ke Rumah Sakit untuk di imunisasi. Gak ngerti aku imunisasi apa tapi yang ku tahu hari ini dia diantar bundanya ke rumah sakit untuk di beri imunisasi. Cerita menggembirakannya saat ini berat badan anakku naik lagi 1,5Kg dari bulan sebelumnya yang berat badannya nyampe 5,3Kg.
So….ada juga cerita sedihnya. Biasalah anak bayi kalo di imunisasi ada yang rewel bahkan sampe demam gitu. Anakkupun begitu, sedih juga sih lihat my baby menangis sejadi-jadinya kalo bekas suntikannya terasa sakit. Bundanya juga bingung harus buat apa, bundanya saja bingung apalagi bapaknya He…he….
Yang tidak tega melihatnya, kalau anakku menangis sampai hilang suaranya. Dengan segenap usaha, aku dan bundanya coba cari cara untuk sedikit mengurangi tangisnya karena rasa sakit yang mendera anak kami. Masih terdengar suara tangis anakku….kusempatkan browsing nanya sama mbah google mungkin ada cara yang ampuh untuk mengurangi tangis anakku. Sudah mutar-mutar kesana kemari, yups…….ketemu juga caranya.

Dari sebuah situs  http://health.detik.com/ disebutkan ternyata ada cara ampuh untuk mengurangi rasa sakit pada bayi usai Imunisasi. Dan caranya bukan pakai obat atau pil penenang tapi cukup melalui pelukan si bunda. Ada apa dengan pelukan sang bunda ??? Pada bagian ini akan aku jelaskan, masih dari situs itu ternyata informasinya bahwa banyak cara untuk mengurangi rasa nyeri pada bayi setelah imunisasi. Terkait dengan pelukan bunda berdasarkan penelitian di Inggris para peneliti menyebutkan bahwa memang larutan gula juga merupakan satu cara untuk mengurangi rasa nyeri pada bayi usai imunisasi, tapi itu belum ampuh untuk mengurangi rasa sakit bayi setelah imunisasi karena hanya berfungsi sebagai pengalih perhatian, tapi jika bayi berada dalam pelukan orang tuanya khususnya Ibunya justru akan bekerja lebih baik dalam mengurangi rasa nyeri.

Pelukan yang diberikan akan memberikan kontak kulit antara ibu dan bayinya, saat itu tubuh akan melepaskan hormon oksitosin (hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan juga cinta) sehingga akan mempengaruhi psikologis bayi itu sendiri.
Selain itu seluruh bagian tubuh manusia memiliki daerah yang sensitif bila dipeluk, karenanya bayi akan merasa tenang dan nyaman jika mendapatkan pelukan.

"Hal ini sangat penting, karena adanya bukti yang menunjukkan bahwa rasa sakit dapat menyebabkan efek buruk jangka pendek dan juga jangka panjang terutama pada perkembangan saraf bayi," ujar Rebecca Slater dari University College London, seperti dikutip dari Dailymail.

Setelah membaca artikel itu secepat kilat aku perintahkan bundanya untuk selalu memeluknya dan hasilnya……??? Abrakadabra…Alhamdulilla tangisan anakku semakin mereda bahkan sedikit memelas. Mungkin dia ingin sampaikan pada Kami “Bunda….!!! AKU MERASA DAMAI DALAM PELUKAN BUNDA”.

0 komentar:

About Me

Foto Saya
Herah
Manusia adalah makhluk unik, yang oleh Allah telah dibekali halaman kisah dan cerita tersendiri. Kadang kisah itu begitu menyakitkan bahkan memilukan namun tidak sedikit pula terselip cerita Bahagia dari setiap perjalanan hidup seorang insan. Maka bukan menjadi barang haram ketika kita harus berbagi cerita dalam penggalan sejarah hidup kita.
Lihat profil lengkapku